![](https://ak-d.tripcdn.com/images/1wx3w12000chsa3s14958.png)
[Newest] This month's promo code pack
Bangunan museum merupakan rumah milik kakak pertama WR. Soepratman, yang bernama Roekiyem Soepratijah. WR. Soepratman tinggal di rumah tersebut pada tahun 1937, hingga akhirnya meninggal dunia pada 17 Agustus 1938. Dalam rumah ini hanya terdapat dua kamar tidur di sisi kanan dan ruang tamu di sisi kiri. Ruang tamu terpampang foto-foto WR. Supratman dengan keluarga dan teman dekat. Di pojok ruang tamu terdapat lemari berisi replika Biola. WR. Soepratman tinggal di kamar depan. Kamar ini unik tidak ada akses masuk dari kamar ini, selain dari jendela depan ini untuk mengelabui aparat Hindia Belanda.
MoreThe museum collects a replica of the violin used by Mr. Subrattmann, and also displays the awards he has won, as well as banknotes, stamps and other souvenirs related to him. There is a statue of him in front of the museum.
Bangunan museum merupakan rumah milik kakak pertama WR. Soepratman, yang bernama Roekiyem Soepratijah. WR. Soepratman tinggal di rumah tersebut pada tahun 1937, hingga akhirnya meninggal dunia pada 17 Agustus 1938. Dalam rumah ini hanya terdapat dua kamar tidur di sisi kanan dan ruang tamu di sisi kiri. Ruang tamu terpampang foto-foto WR. Supratman dengan keluarga dan teman dekat. Di pojok ruang tamu terdapat lemari berisi replika Biola. WR. Soepratman tinggal di kamar depan. Kamar ini unik tidak ada akses masuk dari kamar ini, selain dari jendela depan ini untuk mengelabui aparat Hindia Belanda.
bagusss tempat pemakaman pahlawan kita yg menciptakan lagu kebangsaan indonesia raya dijaga dengan baik